Halo sobat gammers dimanapun kalian berada!
Dalam beberapa kasus, penggunaan games RMT (Real Money Trading) atau layanan tertentu dapat menyebabkan penggunaan Hardware Identification (HWID) komputer diblokir oleh pihak penyedia layanan. HWID adalah identifikasi unik yang diberikan kepada setiap komputer untuk membedakan satu komputer dengan komputer lainnya. Ketika HWID komputer diblokir, akses ke layanan tertentu dapat terhenti, dan pengguna harus mengambil langkah-langkah untuk membersihkan HWID dan mengembalikan akses komputer.
Blokir akses HWID bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti pelanggaran aturan penggunaan, penyalahgunaan layanan, atau tindakan yang melanggar kebijakan penggunaan. Dalam beberapa kasus, HWID juga dapat diblokir secara keliru atau disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Membersihkan HWID yang diblokir adalah proses yang kompleks dan memerlukan pemahaman yang baik tentang cara kerja identifikasi perangkat keras dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengembalikan akses. Berikut adalah beberapa langkah umum yang dapat diikuti untuk membersihkan HWID komputer setelah diblokir aksesnya:
1. Langkah pertama : DELETE/ Hapus
HKEY_CURRENT_USER\Software\Blizzard Entertainment\Battle.net\Identity
- Klik “Start” pada Windows dan ketik : “regedit”
- Cari HKEY_CURRENT_USER and klik
- Cari Software\Blizzard Entertainment\Battle.net\
- Cari Identity and delete that folder
2. Langkah kedua : Ganti username Windows
- Klik “Start” pada Windows dan ketik : “Control Panel”;
- Pilih “User Accounts” dan klik “Change account type”;
- Pilih user yang akan dirubah, kemudian klik;
- Pilih “Change the account name”;
- Masukan nama akun baru lalu klik “Change Name”;
- Tampilan username berhasil diganti.
3. Langkah ke 3 : Ganti Nama Komputer
- Buka Start menu kemudian ketik “Settings”;
- Pilih “System” lalu klik “About”;
- Tepat di bawah nama computer/PC, klik “Rename PC”;
- Ketik nama baru untuk PC kalian, lalu tekan “Next”;
- Akan muncul popup windows untuk me-restart PC. Klik “Restart Now”. Nama baru untuk PC kalian akan otomatis berubah ketika PC direstart ulang.
4. Langkah ke 4 : Ubah alamat MAC
- Klik kanan pada “Windows”, kemudian klik “Device Manager”;
- Klik “Network Adapters”;
- Klik kanan pada Network Adapter yang akan dirubah;
- Klik “Properties”;
- Pilih tab “Advanced” kemudian klik “Locally Administered Addres”;
- Tentukan alamat MAC baru, klik OK;
- Jika perubahan gagal, coba lagi dengan merubah karakter kedua dengan “2” atau “6” atau “A” atau “E”;
- Verifikasi menggunakan;
- command prompt:
- Buka command prompt
- Ketik “getmac” kemudian tekan “Enter”
2. Menggunakan GUI:
- Buka control panel pada menu windows
- Pilih “Network and Internet”
- Pilih “Network and Sharing Center”
- Klik “Change Adapter Settings”
- Double klik Network card yang telah dirubah
- Klik “Details”
- Verifikasi alamat MAC baru
5. Langkah ke 5: Rubah IP
- Buka Start Menu kemudian ketik “Settings” lalu tekan “Enter”
- Pilih “Network & Internet”
- Klik “Change adapters options”
- Pilih network, kemudian klik kanan dan pilik “Property”
- Cari dan double klik Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)
- Stop sampai disana, kemudian kembali ke menu Start, ketik “cmd” lalu tekan “Enter”
- ketik “ipconfig” lalu tekan “Enter” pada command prompt
- Muncul alamat subnet dan IP pada tampilan command prompt
- Kembali pada settingan Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)
- Masukan “Subnet Mask”, “Default Gateway” dan “Prefered DNS Server” sesuai dengan angka yang tertera pada command prompt.
- Masukan IP Address baru, namun untuk grup angka terakhir IP Address rubah dengan cara berikut:
- Ketik “192.168.213.(masukan 3 digit angka baru)” misalkan : 192.168.213.200
- Ketik “arp<spasi>-“ tekan “Enter”
- Jika 3 digit angka terakhir tidak ada yang muncul kemungkinan IP tersebut aman.
- Masukan IP baru ke kolom isian IP Address, lalu klik “OK”
- Pilih tab “Advanced”, kemudian pada bagian Performance klik “Settings”
- Pilih menu “Advanced”, kemudian pada bagian Virtual Memory klik “Change”
- Uncheck pada menu “Automatically manage paging file size for all drivers”
- Kemudian klik pilihan “Custom size”
- Masukan initial size dan maximum size dalam satuan MB.
- Klik “Set” lalu klik “OK”
- Restart komputer
Catatan : jangan log in lagi pada akun yang telah dibanned/diblokir karena dapat menghubungkan kembali IP/hardware baru anda ke akun baru dan bisa terblokir kembali.
0 Komentar